Kontak

089-894-330-00

E-Mail

amuratourtravel@gmail.com

Buka

Senin - Sabtu : 08.00 - 16.00 WIB

Salah Satu Tempat Kunjungan Makam Aulia Allah Ziarah 3 Negara

1. Habib Nuh bin Muhammad Al Habsy di Singapura

Habib Nuh bin Muhammad Al Habsy adalah seorang wali Allah yang telah menghabiskan masa hidupnya di singapura. Makam beliau terletak disebuah bukit, yaitu di Palmer Road, Tanjong Pagar, Singapura.

Habib Nuh Al Habsy berasal dari kedah, malaysia. Beliau masih keturunan Rasulullah s.a.w. mengikuti nasab Ali Zainal Abidin bin Sayidina Hussein r.a. Tidak banyak yang mengetahui kehidupan beliau diusia muda. Beliau 4 bersaudara, yaitu Habib Noh, Habib Ariffin, Habib Zain dan Habib Salikin. Habib Ariffin dan Habib Zain kedua-duanya meninggal di Pulau Pinang dan, Habib Saliki  meninggal di Daik, Indonesia.

Habib Nuh bin Muhammad Al Habsy menikah dengan Anchik Hamidah yang berasal dari Propinsi Wellesley, Pulau Pinang, mereka hanya memiliki seorang anak perempuan bernama Sharifah Badaniah. Sharifah Badaniah kemudian menikah dengan Syed Mohamad bin Hassan Al-Shatri di Jelutong, Pulau Pinang. Dari hasil pernikahannya Sharifa Badaniah di karuniai seorang putri yang diberi nama Sharifah Rugayah, yang berarti merupakan cucu dari Habib Nuh bin Muhammad Al Habsy.

Kemudian cucunya ini menikah dengan Syed Alwi bin Ali Aljunied, dari pernikahan ini mereka mempunyai lima anak yaitu Syed Abdul Rahman, Syed Abdullah, Syarifah Muznah, Sharifah Zainah dan Sharifah Zubaidah.

Dari beberapa sumber menceritakan bahwa Habib Nuh sampai ke Singapura tidak lama setelah Sir Stamford Raffles mendarat di pulau itu. Usianya pada waktu itu sekitar tiga puluh tahun. Walaupun beliau telah menghabiskan banyak usianya di Singapura dan meninggal dunia di sana, akan tetapi beliau banyak berdakwah ke Johor Bahru dan negeri-negeri lain di Malaysia.

Habib Nuh adalah seorang yang amat wara. Waktu malamnya beliau gunakan untuk solat hingga terbit fajar. Dan beliau juga sering berkunjung ke makam-makam untuk selalu mendoakan roh-roh yang telah meninggalkan jasad.

Habib nuh sangat diidolakan oleh masyarakat, baik yang tua, muda dan bahkan anak-anak. Sering orang melihat karamah-karamah beliau. Beliau juga sering memberikan permen dan uang kepada anak-anak, fakir miskin dan yang memerlukan. Habib nuh sangat sayang kepada anak-anak karana mereka adalah ahlul Jannah [ahli Syurga]. Masyarakat sangat senang jika dikunjungi oleh habib nuh, karena akan banyak anak-anak yang datang dan mengambil makanan di warung/kedai mereka, dan itu akan memberikan berkah tersendiri kepada mereka.

Habib nuh mempunyai banyak sekali karamah selama hidupnya. Beliau pernah dipenjarakan oleh penjajah, tapi anehnya Habib Nuh tetap berada di luar penjara, walaupun dalam penjara kaki dan tangannya dirantai beliau masih bisa keluar, sehingga penjajah tidak bisa lagi untuk memenjarakan beliau.

Habib Noh juga terkenal sebagai tabib yang hebat, banyak sekali cerita yang menunjukkan karomah habib nuh disaat mengobati anak-anak. beliau juga tidak segan segan berjalan jauh tuk mengobati. Pernah diceritakan bahwa beliau pernah mengubah air kelapa menjadi air susu dan diberikan kepada anak dari seorang keluarga miskin yang sedang sakit.

Makam-Habib-Nuh

Habib Nuh al-Habsyi wafat pada hari Jum’at, 14 Rabi`ul Awal 1283 H. Sebelum meninggal, beliau telah mewasiatkan agar dikebumikan di atas sebuah bukit kecil di Jalan Palmer. Wasiat ini dipandang sedikit aneh karena tempat yang ditunjukkannya itu adalah terpencil dari kuburan orang Islam dan berada di tepian laut. Walaupun begitu, makam beliau tetap terpelihara hingga sekarang  menjadi tempat ziarah bagi mereka yang mencintai para Aulia Allah.

Banyak sekali cerita dari karamah-karamah beliau yang patut kita teladani dan kita contoh jejak langkah dalam mengikuti perjalanan para leluhurnya sehingga menyambung ke Rasulullah s.a.w.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *